BANDUNG– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung dalam waktu dekat menggelar malam dana untuk mencari orang tua asuh bagi 34 atlet dari 12 cabang olahraga beladiri.
Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima audiensi KONI Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin (11/11).
Yana mengapresiasi langkan KONI Bandung tersebut. “Pemkot Bandung punya keterbatasan dan regulasi dengan memberikan penghargaan ke atlet, karena harus ada alasan seperti berprestasi. Dengan malam dana bisa menyiasati hal tersebut,” kata Yana.
Saat ini ada 34 atlet beladiri yang diprioritaskan dicarikan orang tua asuh. Yana optimis semua atlet bisa mendapatkan orang tua asuh.
“Saat ini khusus atlet beladiri dulu. Saya yakin orang Bandung banyak yang peduli. Mudah-mudahan bisa terbagi habis. Nanti kita akan kerja sama seperti PHRI, HIPMI, Kadin, yang suka bantu dengan CSR,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KONI Kota Bandung, Vivi Saadiah mengatakan, saat ini masih ada atlet yang orang tuanya berpenghasilan di bawah Rp 3 juta.
“Atlet butuh nutrisi yang baik. Bagaimana bisa berprestasi kalau nutrisinya tidak terpenuhi dengan penghasilan yang pas-pasan,” ucapnya.
Dalam mencari orang tua asuh, Vivi menargetkan bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya dengan bekerja sama dengan Pemkot Bandung.
“Kalau hanya KONI akan kurang, makanya kerja sama dengan Pemkot. Ke depannya cabor yang lain juga akan sama. Dari data atlet kurang mampu, saat ini ada sekitar 30-40 persen,” ucapnya. (rls/drx)