SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser didaulat menjadi pembicara dalam acara Pembekalan Calon Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) se-Indonesia di Gedung Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10). Acara tersebut digagas oleh Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) melalui Pusat Teritorial AD (Pusterad).
Komandan Pusterad Mayjen TNI Arif Rahman menilai Bupati Bandung berhasil mewujudkan sinergitas bersama TNI dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.
”Beliau menjadi satu-satunya kepala daerah yang kami apresiasi dan kami minta menjadi pembicara dalam pembekalan ini. Karena selain terbangunnnya hubungan kemitraan yang baik, beliau juga merupakan sosok pemimpin yang visioner dalam mewujudkan pembangunan, hal ini bisa dijadikan contoh untuk para calon Komandan Kodim ini,” kata Arif Rahman.
Menurut Arif, atensi Bupati Bandung kepada jajaran TNI AD khususnya Kodim 0609 mengarah pada beberapa hal. Dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kepada TNI, diantaranya terealisasi dalam bentuk penyediaan insentif anggaran, komunikasi efektif bersama Dandim 0609, Danramil, para Bintara Pembina Desa (Babinsa), unsur masyarakat, serta keterlibatan dalam beberapa program pemerintah.
”Hari ini sebanyak 115 calon komandan kodim (dandim) se-Indonesia hadir dan mendengarkan pembekalan dari Bapak Bupati. Kami berharap, para calon komandan ini dapat menerapkan strategi Bupati dalam menjalin kemitraan dengan berbagai elemen dimana mereka bertugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M.Naser menjelaskan, kemitraan bersama tiga pilar yaitu pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat perlu terus ditingkatkan. Khususnya dalam mewujudkan pembangunan yang terus maju dan menjawab semua tantangan di depan. Menurutnya, pilar juga harus berkomitmen dan memegang beberapa prinsip yang harus dilaksanakan secara bersama-sama.
”Sinergitas ini harus terus ditingkatkan. Selain kita support anggaran untuk mendukung program TNI, kita juga lakukan komunikasi intensif, sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan kamtibmas dan membangun kemitraan,” kata Dadang.