Habib Bahar Marah Usai Santrinya yang Merupakan Anggota TNI AD Tewas Tak Wajar

JABAR EKSPRES – Kasus kematian seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Prajurit Kepala (Praka) di kawasan Bekasi, Jawa Barat kini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum.

“Saat ini sedang dilakukan pendalaman. mohon waktu, dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum PMJ,” ujarnya, Senin (1/4).

Keesokannya pihak kepolisian akan mengungkap hasil penyelidikan kasus tersebut dalam sebuah konferensi pers.

“Kemudian besok akan dilakukan press rilis,” tambahnya.

Baca juga: Gudang Peluru TNI di Bogor Meledak, Kades Ciangsana Minta Warga Menjauh

Praka S (27), yang bertugas di satuan Pomdam III/Siliwangi, ditemukan berlumuran darah pada Jumat, 29 Maret lalu, di kawasan Bantargebang, Bekasi. Ia ditemukan tergeletak pada dini hari dan meninggal dunia pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Kematian Praka ini menjadi perhatian di media sosial setelah disambangi oleh Habib Bahar Bin Smith. Dalam video yang diunggah di YouTube oleh ‘Sayyid Bahar Bin Sumaith Official’, Habib Bahar menyatakan kedukaannya atas kepergian Praka Supriyadi, yang ia kenal sebagai sahabat dan santrinya.

Dalam video tersebut, Habib Bahar juga meminta agar wilayah kediaman almarhum dijaga ketat selama seminggu.

“Anak anak bekasi suruh jaga 24 jam, selama seminggu, harus ketemu itu sibang**t nyawa dibales nyawa, urusan ana ntar, urusan penjara gapapa penjara,” ucap Habib Bahar dalam salah satu unggahan videonya, Sabtu (30/3).

Habib Bahar begitu terpukul mendengar kabar kematian Praka Supriyadi dengan kondisi yang tidak wajar lantaran keluarga almarhum sebelumnya diberi informasi bahwa Praka Supriyadi meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Baca juga: Warga Cluster Visalia Trauma Pasca Ledakan Gudang Amunisi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan