BANDUNG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat pada tanggal 01-03 November nanti akan menggelar West Java Festival 2019.
Acara ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan program “Provinsi Jawa Barat sebagai Provinsi Pariwisata” yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan bahwa kegiatan PKJB (Pekan Kerajinan Jawa Barat) atau West Java Festival 2019 adalah kegiatan yang ke-13. Namun pada konsepnya akan berbeda dengan yang sebelumnya.
’’Nanti akan hadir dari 27 Kota/Kabupaten masuk juga dalam rangkaiannya,” ucap Atalia saat menjadi Narasumber Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Bandung, Selasa (22/10).
Wanita yang akrab disapa Bu Cinta itu menjelaskan, West Java Festival nantinya tidak hanya memerkan produk-produk. Akan tetapi, produk akan ditampilkan secara karnaval.
Selain itu, lomba Fashion Show batik-batik khas Jawa Barat yang pesertanya adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi PErangkat Daerah (OPD).
” Harus kita dukung dan kita dorong sama-sama dan tentu saja berbagai kegiatan lain seperti dikita akan kompetisi-kompetisi berbagai macam Fashion Show juga
Tidak hanya itu, UKM disetiap Kota/Kabupaten pun dilibatkan dengan menampilkan sekitar 300 stan dari 27 Kabupaten/Kota.
Selain itu, untuk provinsi lain yang ikut berpartisipasi dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Atalia berharap West Java Festival dengan konsep yang berbeda ini menjadi langkah awal untuk langkah-langkah berikutnya ke tahap yang lebih besar lagi.
“Meskipun ini ke-13 tetapi ini adalah program pertama kami yang dengan konsep yang seperti sekarang. Jadi mudah-mudahan semakin dikenal kita ingin agar festival 2019 atau PKJB ini akan selalu dinantikan,” tutup Istri Gubernur Jabar ini. (mg1/yan)