Satgas Selidiki Dugaan Kecurangan

BANDUNG– Dugaan kecurangan di laga Madura United (MU) kontra Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10) mendapat respon dari Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol. Hendro Pandowo yang merespon langsung laporan netizen terkait adanya dugaan kecurangan tersebut.

“Terima kasih Informasinya sudah saya sampaikan Kasatgas Wil Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan, nuhun,” kata Perwira Tinggi lulusan Akpol 1991 ini dilansir vikingpersib, kemarin (7/10).

Untuk diketahui, pada laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan MU tersebut, wasit dinilai tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan. Wasit Faulur Rosy terlalu mudah memberikan pelanggaran kepada Laskar Sape Kerap dan sebaliknya untuk Maung Bandung.

Klimak dari keputusan kontroversial wasit asal Aceh tersebut terjadi saat MU diberikan hadiah penalti lantaran Achmad Jufriyanto dinilai melakukan pelanggaran kepada Diego Assis.

Keputusan tersebut mengundang kontroversi lantaran dalam siaran ulang televisi terlihat jika kaki Jupe hanya menyentuh kaki Diego. Bahkan seolah Diego lah yang sengaja menabrakan kakinya kepada kaki bek Persib tersebut.

Hasilnya, penalti yang dieksekusi Beto Goncalves ini membawa MU memenangkan laga dengan skor 2-1.

Terpisah, para pemain Persib kecewa atas hasil kekalahan dari Madura United. Terlebih, kekalahan diterima dengan adanya dugaan intrik wasit yang berat sebelah atau memberikan banyak keuntungan untuk tuan rumah. Skor 2-1, gol kemenangan Madura United dihasilkan oleh penalti kontroversi yang bisa diperdebatkan.

Gelandang Persib Abdul Aziz tak bisa berkomentar apapun. Ia menyerahkan penilaian kepada orang-orang yang menyaksikan bagaimana pertandingan berlangsung. Pemain Madura United sangat mudah terjatuh, dan wasit Faulur Rosy dengan gampangnya meniup peluit.

“Enggak bisa berkomentar pertandingan kemarin semua orang juga mungkin sudah tahu juga, pertandingan kemarin kita banyak dirugikan wasit,” kata Abdul Aziz dilansir simamaung.com.

Persib sempat unggul cepat di awal babak pertama lewat gol Febri Hariyadi. Namun selepas gol itu, wasit terlalu banyak menguntungkan tim Sape Kerap. “Sebenernya di awal-awal kita sudah bagus, sudah bisa mendominasi, tapi pada saat wasit terlalu kelihatan di situ mungkin, mental para pemain turun,” tutur Aziz.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan