PLN UP3 Cimahi Beri Kompensasi Hingga Rp 18 M

CIMAHI – Kompensasi pemadaman listrik pada Agustus lalu mulai dikucurkan Perusahaan Listrik Negara Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Cimahi bagi pelanggan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jumlah keseluruhan kompensasinya mencapai Rp 18 milir dan akan diberikan kepada sebanyak 658.483 pelanggan baik pelanggan layanan energi listrik PLN prabayar maupun pascabayar di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat serta Margaasih.

Khusus di Cimahi ada sebanyak 238.401 pelanggan dengan rincian, pelanggan rumahan sebanyak 228.080, pelanggan bisnis kecil, 4.666, bisnis sedang 1.768 dan bisnis menengah 13 serta pelamggan sosial 3.873.

Seperti diketahui, Agustus lalu pelanggan PLN termasuk yang di-cover PLN UP3 Cimahi mengalami pemadaman. Sehingga, setelah melalui perhitungan terhadap pelanggan yang terdampak PLN UP3 Cimahi harus mengucurkan anggaran sebesar Rp 18 miliar.

”Itu (Rp 18 miliar) hanya untuk di Kota Cimahi dan KBB saja. Kalau se-Indonesia mencapai Rp 800 miliar,” ujar Manajer PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora, saat ditemui di Kantor PLN Kota Cimahi, Jalan Amir Machmud, Jumat (6/9).

Acuan kompensasi tersebut, kata Ansats, mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 27 tahun 2017 tentang Standar Mutu Pelayanan. Poin di dalam Permen ESDM tersebut memuat soal lama padam, jumlah kali padam, dan kriteria lainnya sebagai dasar penghitungan besaran kompensasi bagi pelanggan yang terdampak blackout.

”Misalnya lama padam 5 jam, akan mendapat kompensasi kalau pemadamannya 110 persen dari 5 jam, misalnya 5,5 jam. Jadi kalau ada pelanggan yang padam lebih dari 5 jam, akan mendapatkan kompensasi,” jelasnya.

Saat ini pihaknya sudah melakukan proses penggantian kerugian bagi para pelanggan. Besaran kompensasi bagi pelanggan nonsubsidi sebesar 35 persen sedangkan untuk pelanggan subsidi sekitar 20 persen.

Penggantian atau kompensasi bagi pelanggan pascabayar maupun prabayar bisa dicek di struk maupun token pembayaran atau pembelian listrik.

”Untuk pelanggan prabayar bentuknya kwh atau energi listri, kalau pascabayar itu nanti ada pengurangan tagihan yang dirasakan di bulan September ini,” tegasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan