BANDUNG– Sebanyak 24 tenda bakal bertambah di kawasan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas. Kali ini, tenda akan terpasang di koridor 5 yaitu antara Jalan Haji Syahroni dan Cikutra.
Dari 24 tenda tersebut, sebanyak 12 tenda (1 tenda untuk 2 PKL) bakal dipasang di sisi dekat jalan. Sedangkan 12 tenda (1 tenda untuk 1 PKL) lainnya di pinggir toko. Sehingga jumlah pedagang yang bakal tertampung sebanyak 36 PKL.
Rencananya, penataan di koridor 5 ini akan tuntas pekan depan. Sebelumnya 10 kios untuk 20 PKL.
“(Perkembangan) Koridor 5 ini tinggal 40 persen lagi. Jadi mungkin di minggu depan sudah selesai semua,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (29/8).
Setelah penataan awal diresmikan oleh Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulayana beberapa waktu lalu, Atet menyatakan pemasangan tenda di koridor 5 ini kembali ditambah sebanyak 24 tenda. Pemasangan tenda baru tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (29/8/2019) malam.
Atet memaparkan, perkembangan pesat proses penataan PKL Cicadas ini tidak terlepas kerja sama Dinas Pekerjaan Umum yang memperbaiki bagian trotoar. Serta kesigapan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk membersihkan trotoar sebelum dipasang tenda baru.
“Tempat yang sudah bersih kita pasang 12 tenda di pinggir jalan dan 12 tenda yang pinggir toko karena bentuk dan ukurannya berbeda. Rencana pemasangannya tadi malam (Rabu, 28 Agustus) tapi karena trotoar terlalu lama digunakan PKL, jadi harus ada perbaikan oleh Dinas PU,” jelasnya.
Seperti halnya ketika pembongkaran pertama lalu, Atet mengatakan kali ini para pedagang juga kembali menertibkan lapak dagangannya sendiri. Bahkan ketika tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL tiba, proses pembongkaran telah selesai.
Atet mengungkapkan, hal ini membuktikan para pedagang sudah semakin terbuka untuk bisa bekerja sama dengan pemerintah memajukan Kota Bandung. Sehingga proses penataan PKL Cicadas bisa berjalan dengan lancar.
“Kemarin juga sama sekali tanpa bantuan kita untuk membongkar. Jadi saat kami ke Cicadas, bongkarannya sudah ada di pinggir jalan. PD Kebersihan tinggal mengangkut bongkaran. Kemudian malam harinya dibersihkan Dinas Kebakaran. Esoknya, Dinas PU langsung merenovasi trotoar,” ungkapnya.