Puluhan Pendaki Terjebak

Kawasan hutan di Gunung Ciremai sendiri pernah terjadi kebakaran pada tahun lalu. Saat itu, kebakaran belum padam hingga lebih dari dua pekan.

Sementara itu, Humas BTNGC Agus Yudantara mengatakan pihaknya menutup seluruh jalur pendakian ke Gunung Ciremai.

’’Sejak kemarin sudah kita tutup jalur pendakian di empat pos yakni pos Apuy Majalengka, Palutungan Kuningan, Linggarjati Kuningan dan Linggasana Kuningan,” kata Agus kepada detikcom, Kamis (8/8).

Agus mengatakan batas waktu penutupan jalur pendakian tersebut belum bisa ditentukan.

’’Batas waktunya belum ditentukan. Bagi pendaki yang sudah booking online silakan konfirmasi kembali ke pengelola pendakian masing-masing,”’’katanya.

Senada disampaikan Ketua Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (MPPGC) Pos Pendakian Palutungan Endun Abdullah. Endun mengaku belum mendapatkan informasi tentang batas waktu penutupan jalur pendakian.

“Belum tahu sampai kapan. Selama asap masih mengepul, ya akan tetap ditutup,” kata Endun saat ditemui detikcom di Pos Pendakian Palutungan Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Endun mengaku saat ini sudah ada 500 pendaki yang sudah memesan trip melalui sistem online. Namun pihaknya belum mengembalikan uang pembayaran.

“Belum kita kembalikan karena belum ada keputusan sampai kapan ditutup. Kemudian yang sudah booking ini rata-rata berangkat untuk tanggal 16 dan 17 Agustus mendatang,” kata Endun.

Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan puncak Gunung Ciremai, Jabar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan kebakaran terjadi sejak Rabu (7/8/2019) kemarin.

“Iya, informasinya kebakaran pukul 16.00 WIB. Lokasinya di blok Gua Walet puncak Gunung Ciremai,” kata Agus.

Agus belum bisa memperkirakan penyebab dan kerugian akibat kebakaran hutan itu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka, Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), kepolisian, mitra pengelola pendakian dari sejumlah pos pendakian Gunung Ciremai (MPGC) dan masyarakat.

Dia menyebutkan petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (MPPGC) mengevakuasi sebanyak 61 pendaki berada di kawasan puncak Gunung Ciremai.

“Petugas gabungan mengevakuasi semua pendaki yang ada di jalur pendakian, baik Jalur Apuy, Palutungan, maupun Linggarjati. Pendaki itu jumlahnya 61 orang,” kata Agus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan