Nantinya pasien pengguna BPJS biaya cuci darah akan sepenuhnya ditanggung 100 persen oleh BPJS.
Hemolife klinik hemodialisa sendiri memiliki 5 mesin pencuci darah. Seminggu bisa menangani 15 pasien untuk satu shif. 30 pasien untuk dua shif. Untuk pasien yang akan melakukan cuci darah di Hemolife sendiri sesuai dengan prosedur dan rujukan dari FKTP.
Dilain pihak, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bandung dr Mokhamad Cucu Zakaria menjelaskan, bahwa kerja sama ini merupakan kerja sama ke dua untuk klinik khusus hemodialisa. Adapun skema kerjasama yang akan dilakukan yaitu klinik hemolife akan menangani kasus-kasus pasien cuci darah. Adanya kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin berobat.
“Diharapkan dapat mempermudah pelayanan untuk masyarakat di daerah Bandung Timur ini,” terangnya.
Penyakit hipertensi dan ginjal ini merupakan salah satu dari 5 besar penyakit terbanyak yang dialami oleh masyarakat.
Untuk pembiayaan cuci darah sendiri kalau tidak dibantu oleh BPJS untuk sekali cuci darah bisa sangat mahal. Untuk itu Cucu mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan. (mg1/yan)