BANDUNG– Pengalihan penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati berdampak besar pada jadwal yang telah disusun Persib Bandung. Mereka harus mengubah rencana jelang laga kontra Persebaya Surabaya.
Mau tidak mau Persib harus terbang ke Surabaya melalui bandara yang terletak di wilayah Majalengka tersebut. Hal ini tentunya akan semakin memakan waktu karena pasukan Maung Bandung harus menempuh perjalanan darat sebelum take off.
“Iya itu di luar perkiraan, kita harus pergi dari sana. Ini situasi yang baru, kita besok akan latihan pagi karena pesawat kita jam 5 sore. Jadi itu merubah semua rencana dan persiapan tim,” kata pelatih Robert Alberts usai latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (2/7) dilansir vikingpersib.
Persib pun dipastikan tidak akan melakukan latihan pagi yang sebelumnya masuk dalam daftar rencana sebelum penerbangan ke Surabaya. “Iya, kita besok (hari ini) latihan pagi di Arcamanik dan rencana itu harus diubah karena kita harus melakukan perjalanan menggunakan bus selama 3 jam untuk 1 jam penerbangan,” kata Robert tersenyum.
Pelatih asal Belanda tersebut menilai jika hal ini tentunya tidak ideal bagi pemain sepak bola. Ia juga menyebut jika perubahan rencana ini sangat tidak baik untuk persiapan tim.
“Karena seharusnya kita terbang dari sini (Bandung), relaks dan kita bisa melakukan latihan strenght di Surabaya karena kita bukan melakukan liburan, jadi hal ini tidak baik untuk persiapan tim. Saya harus mengakuinya,” pungkasnya. (bbs/drx)
GANGGU JADWAL: Pemindahan ke Bandara Kertajati membuat jadwal yang telah disusun Persib Bandung amburadul. Faktornya lantaran perjalanan darat yang cukup jauh ke wilayah Majalengka.