BANDUNG– Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat menggelar Back To Zero Part 2.
Kegiatan melibatkan anak muda Kota Bandung yang juga mantan pengguna narkoba untuk berkampanye dan menyuarakan bahaya penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Kegiatan ini juga didukung Yayasan Grapiks dan Forum Bandung Sehat (FBS).
Sebanyak 10 pemuda akan berkampanye berkeliling pulau Jawa menggunakan kendaraan roda dua. Mereka berkeliling selama sepekan sejak Minggu (30/6/2019).
Sebelumnya Back To Zero Part 1 diselenggarakan tahun 2018 dengan rute Bandung – Sabang, ujung Sumatera bertempat di Nol (0) Kilometer.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Ketua Umum Forum Bandung Sehat (FBS), Siti Muntamah melepas kampanye ini usai salat Subuh berjamaah di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Minggu (30/6/2019).
Oded mengapresiasi Back to Zero Part 2 ini. Menurutnya, sebagai manusia wajib menjadi lebih baik meskipun sudah memiliki kesalahan ataupun perbuatan yang menyimpang. Kembali ke fitrah merupakan tujuan yang mulia.
Apapun kesalahannya, Oded berpesan agar kembali ke Allah SWT sebagai Tuhan untuk manusia dan memohon ampunan serta meminta petunjuk.
”Kegiatan ini bagus, mengampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat. Dengan ini maka mereka akan mengetahui begitu bahayanya narkoba,” kata Oded.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Barat, Anas Saepudin menyampaikan, komunikasi dan pola asuh anak dalam keluarga merupakan salah satu kunci utama untuk mengedukasi bahaya narkoba.
”Jika sudah mengetahui, maka kurangi stigma kepada korban narkoba. Kita rangkul untuk memberikan semangat hidup yang lebih baik,” katanya.
Sedangkan Ketua Rombongan Bikers ”Bike To Zero” Rosan Januar Ishak dan teman-temannya merasa bisa mengampanyekan bahaya narkoba ke setiap penjuru di Indonesia. Salah satunya ketika Back to Zero Part 1.
”Meskipun perjalanan panjang, kita nikmati saja. Motor kita tua-tua juga ya enjoy. Terpenting niatnya ikhlas,” tuturnya.