”Dengan Sabilulungan, kita berhasil mendapatkan penghargaan sebagai perencana pembangunan terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan 10 besar nasional. Selanjutnya berujung kepada raihan opini Wajar Tanapa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” akunya.
Terkait kehadiran ASN yang mencapai lebih dari 95 persen, Dadang mengatakan hal tersebut merupakan komitmen atas pengabdian kepada negara. Kesadaran untuk mendisiplinkan diri imbuhnya, harus terus ditingkatkan agar ASN bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat.
”Saat ini memang ada yang mengambil cuti tahunan, menjalankan ibadah umroh, ada juga yang kesulitan pulang karena padatnya arus balik, itu sudah ada laporannya ke badan kepegawaian. Finger print jangan dijadikan alasan untuk berdisiplin, namun kesadaran harus tumbuh dari dalam diri masing-masing, atas dasar pengabdian kepada negara dan masyarakat,” pungkasnya. (yul/rus)