Terpisah, Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) yang dipimpin Mahfud Md meminta aparat penegak hukum TNI dan Polri menindak tegas para perusuh dan mengayomi para pengunjuk rasa yang punya aspirasi politik. “karena bisa dibedakan antara perusuh dan pengunjuk rasa,” ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Dia mengatakan massa yang berunjuk rasa damai beda dengan massa perusuh. Massa perusuh harus ditindak. “Ada yang damai seperti pengunjuk rasa. Mereka salat tarawih, Itu kan damai. Tapi setelah itu datang perusuh. Kita minta ditindak tegas supaya tidak meninggalkan kerusakan yang lebih besar,” tegasnya.
Mahfud menyatakan akan mendukung pemerintah dan seluruh jajarannya untuk mengungkap dalang kerusuhan. Dia juha meminta agar penyuplai senjata dan aktor intelektualnya ditangkap.
“Kalau perlu segera ditangkap pembawa atau penyuplai senjata-senjata ilegal, senjata-senjata tajam, senjata api yang tajam, peluru tajam yang sudah juga ditengarai memakan korban selama terjadinya kerusuhan. Kita mendukung agar Polri mengungkap itu dan segera menjelaskan kepada publik siapa pelaku sebenarnya,” tuturnya. (rh/fin)