Heri menjelaskan, sisa pemudik yang menggunakan jalur lain, seperti ke jalur tengah, selatan, dan lainnya diperkirakan berjumlah 500 ribu. Sehingga perkiraan pemudik yang melewati Jawa Barat sebut Heri, sebanyak 3,7 juta. Angka itu jumlah pemudik Lebaran 2019 itu mengalami penaikkan 10-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Heri menambahkan kondisi yang serupa dengan kawasan Pantura, juga akan terjadi di jalur mudik tengah dan selatan di Jawa Barat. Hal itu disebabkan keberadan persimpangan jalan serta aktivitas warga setempat.
”Kemudian dia jalur tengah atau selatan itu ada sekitar 20-an (persimpangan) juga. Memanjang dari sejak Cianjur, Puncak Sukabumi, masuk ke Bandung kemudian masuk ke Nagreg, Limbangan, Malangbong, dan seterusnya,” ujar Heri.
Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan khusus titik macet di jalur tengah mudik yang diprediksi macet yaitu kawasan Nagreg dan Cileunyi. Jalur tersebut dapat dikatakan menjadi langanan kemacetan setiap mudik Lebaran. (yan)