Dia mengapresiasi keuletan para santri menghafal kalam Allah SWT di tengah berbagai pengaruh negatif internet dan gawai. Menurut Nur, para santri ini merupakan generasi rabbani, generasi penjaga Alquran di era milenial.
Menurut Ketua Forum Huffazhil Quran (FHQ) Tasikmalaya Agus Yosef Abdullah, wisudawan yang hafal sampai 30 juz akan mendapatkan hadiah umrah ke Tanah Suci. Wisuda tahun ini merupakan yang kedua. Tahun lalu pesantren hanya diikuti 1.200 peserta tingkat sekolah dasar dari 18 kecamatan Kabupaten/Kota Tasikmalaya.
”Pemprov Jabar selalu merangkul dan membina kami. Kami mengambil bagian menyukseskan program Pemprov, Satu Desa Satu Hafidz. Kami sukseskan, kami bersemangat memperjuangkan para penghafal Alquran,” kata dia. (*)