Lahan Kritis Citarum Jadi Sentra Buah Buahan

KERTASARI – Satgas Citarum Harum manfaatkan lahan kri­tis seluas 27 Ha untuk pember­dayaan masyarakat berbasis sentra pertanian buah buahan, di Blok Astana Petak 60 Kam­pung Plered Desa Cikembang Kecamatan Kertasari, Kabupa­ten Bandung, Kamis (25/4).

Hal itu ditandai dengan ditana­minya 3.000 bibit pohon buah buahan jenis Alpukat mentega, Jambu kristal dan Jeruk Dekopon, di lahan yang rawan mengalami erosi pada setiap musim hujan.

Dansektor Pembibitan Letkol Inf Choirul Anam mengatakan, selain menanam kopi, pihaknya pun memanfaatkan lahan kri­tis di petak 60 seluas 27 Ha untuk ditanami buah buahan, hari ini satgas menanam se­kitar 3.000 bibit di blok Astana.

“Blok Astana ini salah satu lahan yang rawan erosi, dulu ditanami kentang dan kol sama warga, sekarang kita tanami buah buahan, kedepannya bisa jadi kawasan wisata buah, kita selalu upayakan semua lahan bisa kali hijau, warga se­makin sejahtera,” Ungkap Choi­rul saat di konfirmasi, Jumat (26/4). Menurutnya, dengan ditanami pohon buah, lahan ini bisa menahan erosi dan manfaatnya juga bisa lebih pro­duktif, sehingga bisa mening­katkan taraf ekonomi masyara­kat khususnya kelompok tani.

“Ditanamnya jeruk jenis Dekopon menurut Reza Nugraha dari Dewan Pemer­hati Kehutanan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) sang­at baik, pasalnya Jeruk jenis ini berbuah sepanjang musim, satu kali musim bisa mengha­silkan 20-25 kg,” Terangnya.

Menurut informasi, kegiatan penanaman bibit pohon buah di Blok Astana Petak 60, selain dihadiri langsung oleh Dan­sektor Pembibitan dan satgas Citarum, juga dihadiri oleh komunitas DPKLTS juga ma­syarakat setempat. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan