IMM Desak Elite Politik Tidak Provokatif

CIMAHI – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Barat menyatakan sikap untuk mendesak elite politik menghentikan kegiatan provokatif yang bertujuan mempolarisasi masyarakat usai pemilihan umum 2019 digelar.

Ketua IMM Jawa Barat, Zaki Nugraha menilai, kultur mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan agar tensi politik khususnya pilpres segera mereda dan mulai muak dengan drama politik yang kerap dipertontonkan elite politik dalam menyikapi hasil pilpres.

“Masyarakat jengah dengan tingkah laku elite politik yang terus membangun narasi provokatif agar polarisasi terus terjadi. Untuk itu kami minta elite politik segera menghentikan drama tidak rasional ini,”ungkap Zaki disela acara Rapat Koordinasi IMM Jabar, Kamis (25/4).

Menurutnya, salah satu narasi yang bertujuan mempolarisasi masyarakat dengan menyatakan mosi tidak percaya pada kinerja penyelenggara pemilu. Di sisi lain, KPU misalnya sudah bekerja maksimal hingga tidak sedikit yang meninggal dunia maupun sakit saat mengawal tahapan pemilu.

“Jatuhnya korban petugas pemilu menunjukan bahwa keseriusan masyarakat menciptakan pemilu jujur dan adil tidak main-main. Jangan dikotori dengan narasi keniscayaan pada kinerja mereka,”tegasnya.

IMM Jabar juga memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu dan Polri sebagai dukungan moral atas kinerja keras mereka dalam menuntaskan penyelenggaraan pemilu sesuai harapan rakyat.

“Pemilu serentak dengan melibatkan lebih dari 190 juta pemilih dari 809 ribu TPS di 17 ribu pulau Indonesia bukan hal mudah. Pemilu 2019 itu pemilu terumit di dunia. Kami seluruh kader IMM se-Jabar mendukung secara moril penyelenggara pemilu telah bekerja keras mensukseskan Pemilu 2019″tandasnya.

Terakhir, IMM Jabar mengingatkan elite politik agar bersikap bijaksana menyikapi hasil pemilu 2019. Sudah saatnya elite bergandengan tangan memberi contoh masyarakat bahwa proses demokrasi berjalan lancar dan suka cita.

“Kami seluruh kader IMM se-Jabar mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar menghargai dan menghormati kerja KPU, Bawaslu dan Polri yang bekerja siang malam demi kelancaran Pemilu kali ini. Dan juga kami menghimbau agar elite politik tidak ikut-ikutan memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang disinyalir membuat situasi semakin panas,” tutup Zaki.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan