“Pemilu ini adalah yang banyak menghadirkan korban dari rekan-rekan kita baik itu KPPS ataupun polisi, belum lagi saksi dan lainya, hal ini ditemukan solusi agar tidak terulang kembali,” pungkas Hidayat.
Hal senada juga disampaikan oleh. Ketua DPP Partai Perindo bidang Komunikasi dan Media Massa, Arya Sinulingga menganggap pemilu 2019 memang berat karena para petugas di lapangan harus bekerja selama 24 jam kemudian ikut pleno di tingkat Kecamatan.
“Pemilu serentak ini bukan saja berat untuk para penyelenggara pemilu, melainkan juga para pihak yang ditugaskan partai seperti saksi-saksi. Mereka, harus bertugas menyelesaikan seluruh pemungutan dan penghitungan suara yang jumlahnya tidak sedikit,” kata Arya ketika dihubungi Fajar Indonesia Network. (khf/frs/by/fin)