NGAMPRAH– Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme bersama tentara Australia di sekitar Kompleks Perkantotan Kabupaten Bandung Barat, pekan lalu. Latihan tersebut tentunya merupakan gabungan untuk memelihara stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan bersenjata lengkap, para prajurit baik dari TNI maupun tentara Australia melakukan pengepungan teroris yang berada di dalam gedung pemerintahan. Dengan sigap, tanpa memerlukan waktu lama para teroris berhasil dibekuk dan diamankan.
Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto mengatakan, latihan ini merupakan kerja sama antara dua negara, bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta keterampilan penangulangan teror. Agar selalu memiliki tingkat kecepatan dalam menindak terhadap aksi terorisme.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Bandung Barat yang mana telah memberikan fasilitas untuk melaksanakan latihan bersama ini,” ujar Purwanto.
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menyambut baik kegiatan latihan gabungan tersebut. “Mudah-mudahan para prajurit dari Australia senang. Banyak juga yang kaget mungkin karena sebagian ASN mungkin tidak tahu sebelumya tentang simulasi tersebut,” ujarnya. (drx)