Dengan sejumlah keunggulan itulah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana cukup tertarik dengan metode peuyeumisasi. Terlebih, mengingat karakter sampah di Kota Bandung yang masih tercampur antara organik dan non organik ataupun sampah kering dengan basah.
”Kita mau melanjutkan program pengolahan sampah lewat peuyeumisasi. Ini salah satu metode pengolahan sampah,” ucap Yana.
Sekalipun kepincut dengan metode peuyeumisasi, namun Yana menyatakan Pemkot Bandung tetap menjajaki beragam cara pengolahan lainnya. Hal ini sudah menjadi komitmen Pemkot Bandung dalam rangka menanggulangi persoalan sampah.
”Sebetulnya kita banyak metode, ada biodigester, komposting. Ini kan salah satu. Pada prinsipnya kita coba terus mana yang lebih baik,” ujarnya. (mg1/drx)