Dispangtan Beri Vaksin Gratis Bagi Hewan Peliharaan

CIMAHI – Untuk mencegah penyebaran virus flu burung dan rabies, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi memberikan pelayanan vaksin terhadap hewan peliharaan seperti unggas, kucing, anjing dan monyet secara gratis.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Supendi Heriyadi mengatakan, pemberian vaksin secara gratis rutin dilakukan dispangtan dalam setiap tahun.

”Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan,” kata Supendi, di Kelurahan Cibabat, Jalan Sirnarasa, Kota Cimahi, Rabu (27/2).

Menurutnya, kegiatan gebyar vaksinasi rabies tahun 2019 diawali di Kelurahan Cibabat. Pelayanan dimulai pukul 09.00-15.00 WIB dan dilakukan secara bergantian ditiap kelurahan.

”Tahun ini Dispangtan menyiapkan vaksin rabies 600 dosis untuk hewan penular rabies dan 600 dosis vaksin flu burung,” ujarnya.

Di tahun 2018 yang lalu, lanjut nya, Dispangtan Kota Cimahi sudah melaksanakan vaksinasi rabies terhadap 486 ekor hewan penular rabies terdiri dari 75 ekor anjing dan 410 ekor kucing. Untuk vaksinasi flu burung telah dilaksanakan sebanyak 600 ekor unggas dengan rincian 470 ekor ayam dan 130 ekor bebek.

”Pemberian vaksin terhadap hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan monyet untuk mencegah penyakit rabies, sedangkan pemberian vaksin terhadap hewan unggas bertujuan untuk pencegahan penyakit flu burung,” terangnya.

Ia menjelaskan, rabies ada termasuk penyakit menular akut yang menyerang susunan syaraf pusat disebabkan Lyssa virus. Penyakit ini dapat menyerang manusia dan hewan. Untuk itu, pihaknya langsung bergerak mengantisipasi atas kemunculan kasus rabies di wilayah KBB agar tidak masuk ke Kota Cimahi.

”Kalau Cimahi sudah dinyatakan bebas penyakit rabies sejak 1996. Hingga sekarang tidak pernah ditemukan kasus positif rabies lagi,” jelasnya.

Selain vaksinasi rabies hewan peliharaan, Supendi mengklaim, pihaknya juga melakukan penanganan terhadap hewan penular rabies yang hidup liar. Sebab, semakin banyak hewan penular rabies, apa lagi yang hidupnya liar, maka kemungkinan untuk menyebarnya rabies akan semakin besar.”Kita tangani dengan eliminasi terutama di daerah perbatasan,” bebernya.

Selain rabies, masyarakat juga jangan lengah terhadap penyebaran virus flu burung, sebab tingkat kematian bisa yang disebabkan penyakit tersebut bisa mencapai 100 persen. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga agar melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan