JAKARTA – Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 mendapatkan apresiasi begitu besar dari seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Tak hanya itu, trofi juara yang didapat usai mengalahkan Thailand di babak final itu juga mendapat apresiasi dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Jelas, catatan gemilang yang didapat Witan Sulaiman dan kawan-kawan meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 itu kemungkinan besar akan menuai bonus dari berbagai pihak. Salah satunya dari Kemenpora yang akan memberikan bonus sebesar Rp2,1 miliar.
“Kami siapkan (bonusnya). Kami hitung bonusnya sebesar Rp2,1 miliar,” ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kepada wartawan. “(Bonus) ini sebagai wujud terima kasih, wujud syukur kepada PSSI, kepada Timnas, kepada para atlet yang menampilkan permainan keren-keren dan hebat ini,” sambung Imam.
Selain dari pemarintah, bonus untuk Timnas Indonesia U-22 juga datang dari klub peserta kompetisi Liga 1
Indonesia, Arema FC. Melalui CEO-nya, Agoes Soerjanto menjanjikan akan memberikan bonus berupa uang tunai kepada anak asuh Indra Sjafri tersebut.
Sayang, Agoes tidak menyebutkan nominal bonus yang akan diberikan olehnya kepada Timnas Indonesia U-22. Menurutnya, bonus tersebut merupakan apreasisi prestasi Timnas Indonesia yang sudah berjuang keras di ajang Piala AFF U-22 2019.
“Atas prestasi yang ditorehkan Timnas Indonesia U-22 itu, Arema FC akan memberikan bonus. Besarannya akan ditentukan secepatnya,” ucap Agoes.
Ia berharap pencapaian gemilang Garuda Muda menjadi pemicu kebangkitan sepak bola Tanah Air. Oleh karena itu, Agoes mengatakan, pencapaian Timnas Indonesia U-22 itu harus diapresiasi yang begitu tinggi di tengah banyaknya pihak yang pesimistis pada timnas dan PSSI.
“Sebagai apresiasi atas jihad nasionalisme yang membuat optimistis bahwa PSSI dan sepak bola kita akan bangkit. Ini bukti timnas kita bisa. Menjadi juara bukanlah hal mudah. Ini juga bukti keseriusan PSSI menjalankan dan merancang program dengan baik. Sepak bola Indonesia memiliki optimisme yang cukup besar,” tegas Agoes.
“Jelas, prestasi ini harus mendapatkan apresiasi yang tinggi, sebab di saat banyak pihak menaruh rasa pesimistis pada timnas dan PSSI, bahkan prestasi anak bangsa, tetapi pemain-pemain muda dengan caranya sendiri menunjukkan semangat nasionalisme mereka,” sambugnnya menjelaskan.