CIMAHI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi meresmikan rehab gedung dan pengadaan peralatan pendidikan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (P4TK-BMTI) di Jalan Pasantren Km.2 Cibabat, Kota Cimahi, belum lama ini.
Pada kesempatan itu, menteri juga menyaksikan langsung ikrar para pegawai P4TK-BMTI untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sebelumnya, pada tahun 2018, P4TK-BMTI menjadi salah satu satuan kerja di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud yang menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai satuan kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Muhadjir mengatakan, WBBM ini merupakan bagian dari komitmen kementrian untuk mendorong semua unit-unit, baik utama maupun unit pelaksana teknis di Kemendikbud agar memiliki tekad bulat untuk melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing dari praktek yang tidak sesuai dengan prinsip kerja yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas dan integritas.
”Saya, tentu saja sebagai menteri tentu menyuport beberapa UPT yang sudah meraih predikat tinggi, tertinggi salah satunya adalah UPT ini,” katanya usai peresmian.
Dia mengharapkan, tekad menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani tidak boleh berhenti di sini untuk mendukung program pembersihan lingkungan dari praktek-praktek yang tidak baik.
Menurutnya, jauh sebelum dirinya menjabat Menteri, di P4TK-BMTI sudah banyak korban yang masuk penjara karena menyelewengkan alat-alat atau mesin yang sebagian besarnya tidak bisa dipakai.
”Dulu, saya waktu tinjau pertama, mesin sebagian besar tidak bisa dipakai. Kemudian saya minta diupgrade, diperbaiki, kalau memang betul-betul sudah tidak bisa digunakan, saya minta dilego,” ujarnya.
Muhadjir memuji Kepala P4TK-BMTI yang bisa membuktikan bahwa sekarang semua mesin bisa digunakan dengan baik. Termasuk mesin-mesin yang waktu itu mengakibatkan beberapa staf masuk penjara karena ternyata sampai saat ini mesin tersebut masih bisa digunakan.