Tes PPPK Siap Digelar di Dua Tempat

KOTA – Peserta Pegawai Pe­merintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengikuti tes kompetensi bagi para te­naga honorer K2. Informasi dari Kepala BKPSDM Sumedang, Endi Ruslan, verifikasi tentang kelayakan administrasi pe­serta, sebanyak 711 yang masuk di website, dengan penunjukan tempat Computer Assistant Test (CAT) di SMA Negeri 1 Sumedang (Smansa) dan SMK Negeri 1 Sumedang.

Bahkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Guru Indo­nesia (IGI) Sumedang, Ade Sugian meninjau langsung tempat pelaksanaan di lo­kasi lab TUK CAT Smansa. ”Melihat perangkat kelaya­kan dan kesiapan untuk pelaksanaan Tes berbasis CAT, kami dari Oprof IGI akan ikut melihat dan menga­wasi pelaksanaan Tes,” kata Ade, belum lama ini.

Tes PPPK, kata Ade, harus transparansi serta menghin­dari indikasi kecurangan dari para peserta PPPK. ”Khususnya di bidang pene­rimaan guru,” katanya.

Karena menurut Ade, kompetensi guru saat ini harus bisa mengikuti ber­bagai tantangan dan ke­mampuan secara profesio­nal. ”Bukan hanya batasan dari lamanya pengabdian itu sendiri,” ujarnya.

Dan memang, lanjut dia, jika dilihat dari pengabdian guru honorer, dinilai cukup senior dan malang melintang dalam dunia pendidikan. ”Namun saat ini, sistem dan peningka­tan pola dalam menyikapi dunia pendidikan sangatlah kompleks,” ujarnya.

Ade berharap, masalah po­lemik lama tentang kebutuhan pegawai daerah yang berjubel itu, jangan sampai dinodai dengan kepentingan kepen­tingan kelompok atau komu­nitas tertentu. ”Cobalah ting­katkan kompetensi dan ja­lani prosesnya, saya yakin untuk pelaksanaan peneri­maan pegawai PPPK saat ini sudah dekemas sedemikian rupa oleh pemerintah, se­suai dengan ketentuan PP Nomor 49 Tahun 2019 tentang PPPK,” katanya.

Sementra itu, Wakasek Bidang Sapras dan Perlengkapan Smansa, Suhud Rusius me­nyebutkan, SMA Negeri 1 Sumedang memiliki kelayakan tempat untuk pelaksanaan tes tersebut. ”Ini sudah fix, 98 persen dan memenuhi standar kelayakan,” katanya.

Bahkan termasuk penga­was dan proctor, telah di­persiapkan sebanyak 10 personel untuk membantu jalannya pelaksanaan tes. ”Smansa dengan daya tam­pung peserta ruangan yang cukup luas, kami telah ber­benah sebanyak 156 client dan 5 server utama serta 2 server cadangan telah di­persiapkan se-safety (aman) mungkin,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan