NGAMPRAH– Alumni SMA se-Bandung Raya Pendukung Pasangan Nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar rapat konsolidasi di Parongpong Kabupaten Bandung Barat untuk memenangkan Pilpres pada 17 April nanti. Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP). Dia hadir untuk memberikan motivasi kepada pendukung dan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pria yang akrab disapa Mang Ihin ini menilai, Jokowi adalah orang yang mendekati sempurna dan penampilannya tidak dibuat-buat. Apa yang dilaksanakan, dilakukan dengan hati dan tidak ada maksud lain kecuali mewujudkan apa yang dianggap baik untuk rakyat dan negara. Dia tidak akan berubah, tampil seperti apa adanya, selamanya akan begitu hingga sampai mati. Itulah yang disukai dari Jokowi sehingga dirinya berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.
“Kerjanya sudah dibuktikan dan nyata, tidak ada kepalsuan dari dirinya. Sebagai orang yang darah dan denyut jantungnya orang Sunda, saya akan mati-matian untuk memenangkan Jokowi di Jabar dan optimistis menang,” ucapnya.
Dia berpesan kepada pemimpin bangsa ini dan juga generasi muda agar terus menjaga persatuan. Kemerdekaan yang dirinya perjuangan bersama pahlawan yang telah gugur tidak diraih dengan mudah. Semua itu ditebus oleh darah dan air mata serta berbagai risiko lainnya. Sehingga, sudah sepatutnya pemimpin dan tokoh bangsa menjadikan negara ini lebih baik, bela rakyat, cintai negara sepenuh hati dengan simbol merah putih di dada.“Negara ini sangat indah, jangan sampai pecah. Saya sudah berkeliling dunia hingga ke Kongo, tidak ada negara seindah Indonesia. Sayangi dengan penuh cinta dan terutama tetap jaga Pancasila,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Deklarasi Alumni SMA Bandung Ngahiji, Riyani Soedarmo menyebutkan, kehadiran sesepuh Jabar Solihin GP ke rumah relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin menambah motivasi para relawan 01.
Apalagi, pihaknya akan menggelar deklarasi di Monumen Perjuangan, Jawa Barat, Gerakan Alumni SMA se-Bandung Raya Ngahiji yang akan dihadiri sekitar 5.000 alumni lintas sekolah dan lintas angkatan dari tahun 1972-2000.