Jokowi Pamerkan Terowongan Nanjung

JAKARTA – Untuk menuntaskan permasahan banjir di wilayah Kabupaten Bandung, baru-baru ini melalui akun resmi di instagram Presiden Joko Widodo (Jokowi) memposting proyek tol air berupa terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung pada 19 Februari 2019.

Dalam postingannya, Jokowi mengupdate perkembangan pembenahan Sungai Citarum, Jawa Barat yang dilakukan Ke­menterian PUPR.

Dalam tulisannya Jokowi mengatakan, inilah terowong­an Nanjung di Kabupaten Bandung yang sedang di­bangun untuk memperlancar aliran Sungai Citarum di Jawa Barat. Dua terowongan me­nembus tebing sepanjang 230 meter ini, jika sudah ber­fungsi, akan mengurangi lama dan luas genangan pada mu­sim hujan di Kecamatan Day­euh Kolot dan sekitarnya.

Menurutnya, terowongan Nanjung adalah salah satu di antara pekerjaan besar pem­benahan Sungai Citarum di Jawa Barat. Sungai yang pan­jangnya 270 kilometer ini sudah lama kotor, penuh limbah dari pabrik, juga sampah. Se­hingga, kondisi ini tak baik untuk pertanian di hulu dan hilir, juga tidak sehat untuk penduduk yang memanfaatkan Citarum untuk air bersih.

“Awal tahun 2018, melalui Kementerian PUPR, saya me­merintahkan pembenahan besar-besaran Sungai Citarum dari hulu ke hilir dalam Program Citarum Harum,” kata dia.

Di hulu, lahan-lahan gundul dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dire­habilitasi, empat anak Sung­ai Citarum (Sungai Cikijing, Cikeruh, Cimande, dan Cita­rum Hulu), Sungai Citepus, Sungai Cinambo, Sungai Ci­lember, dan Sungai Cibeu­reum dinormalisasi.

Sementara di sepanjang aliran sungai dilaksanakan pengelolaan sumber daya air, limbah cair dan padat, dan permukiman kembali masy­arakat yang tinggal di banta­ran maupun kawasan rawan bencana banjir.

Selain Terowongan Nanjung ini, juga tengah dikerjakan sejumlah infrastruktur penanganan banjir seperti pembuatan kolam retensi Cieunteung Dayeuh Kolot, embung Gedebage, floodway sungai Ciantig–Citepus dan sungai Cisangkuy.

“Pemerintah ingin Sungai Citarum kembali bersih, bisa dipakai untuk kehidupan se­hari-hari warga di Jawa Barat, diolah jadi air bersih, dan bagus untuk irigasi,” tulis Jokowi.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru­mahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan sembilan infrastruktur pengen­dali banjir Sungai Citarum Hulu senilai Rp 1,59 triliun. Kesembilan proyek tersebut telah dimulai konstruksinya sejak 2015 dan akan selesai pada 2018 dan 2019.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan