Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto pun memberikan apresiasi kepada pabrik kaca terintegrasi ini, karena terus eksis dan memiliki integritas dalam membangun industri kaca nasional.
Kapasitas pabrik kaca Asahimas di Cikampek mencapai 420.000 ton, sehingga total produksi kaca Asahimas melalui pabriknya di Sidoarjo, Jawa Timur dan Cikampek ini mencapai 720.000 ton. Sementara nilai investasi yang ditanamkan sebesar Rp 5 Triliun, dengan menyerap tenaga kerja hingga 3.000 orang. Produksi kaca Asahimas untuk memenuhi kebutuhan bahan baku komponen otomotif, gedung, dan permukiman.
“Dan ini adalah leading sector di sektor float glass dan kaca di Indonesia. Juga menjadi bukti bahwa investasi itu bisa menyerap tenaga kerja,” tutur Airlangga.
Khusus untuk industri, lanjut Airlangga, pemerintah terus mendorong peningkatan industri dalam negeri atau P3DN. Untuk itu, Kementerian Perindustrian pun mendorong industri yang memanfaatkan kaca sebagai bahan bakunya — seperti otomotif, bisa menggunakan lokal konten.
“Industri seperti kaca yang terkait dengan otomotif, tentu kami dorong agar lokal kontennya selalu ditingkatkan. Dan dari informasi, 90 persen industri otomotif menggunakan kaca di dalam negeri,” tandasnya. (rls/drx)