Tatan menambahkan, per tanggal 4 November 2018, Jabar Bergerak sudah melakukan program-program ataupun kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Ke depan, Jabar Bergerak sudah merencanakan beberapa program besar yang tentu melibatkan masyarakat secara luas.
“Tahun ini rencananya kita akan melaksanakan festival pariwisata, kuliner dan budaya di tiga tempat, satu di Ciayumajakuning untuk wilayah utara dan dikosentrasikan di Cirebon, lalu Priangan itu di Tasik atau Ciamis, dan sisanya mungkin akan difokuskan di Bogor,” tambahnya.
Sebagai sebuah Gerakan Non Struktural Pemerintahan, Jabar Bergerak adalah rumah bagi siapapun warga Jawa Barat yang ingin berkontribusi bagi pembangunan Jawa Barat Juara Lahir Batin. Keanggotaannya bersifat manasuka dan terbuka bagi setiap individu ataupun komunitas mana saja.
Untuk itu, Jabar Bergerak memiliki lima pilar pokok, yaitu, keagamaan, pendidikan, sosial, kesehatan, dan kebudayaan. Pembentukan lima pilar ini bersandar pada persoalan dan tantangan pokok yang kini dihadapi oleh masyarakat Jawa Barat. (rls/drx)