Wabah demam berdarah dengue (DBD) makin mengkhawatirkan. Bagi masyarakat di sekitar ibukota, DBD menjadi momok yang sangat menakutkan. Selain fogging, ada cara yang lebih efektif. Yakni memelihara ikan cupang. Seperti yang dilakukan pemuda ini, dia rela beternak cupang dan membaginya ke tetangga.
KHANIF LUTFI Kota Tangsel
CUACA Kelurahan Cireundeu, Kota Tangsel, kemarin (11/2) agak mendung. Mulyadi Saputra terlihat sedang membersihkan belasan kolam miliknya. Eceng gondok yang sudah terlihat besar dipotong. Sementara yang kecil dia pilah. Sebagian daun yang terlihat tua digunting. Terlihat cukup apik.
Medianya juga sederhana. Menggunakan strefoam bekas. Yang dibelinya seharga Rp 10 ribu setiap satu kotaknya. Isinya, ada beberapa ikan cupang yang diternak. Ada juga media yang disekat sebagai pemisah ketika ikan sudah agak besar.
Keampuhan ikan cupang dalam memberantas nyamuk, terutama DBD bukan cerita khayalan. Mulyadi, sudah membuktikannya. Pria yang akrab disapa Mul ini bercerita. Awalnya tak terpikirkan jika hobi memelihara ikan cupang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Dia membeli dua ekor cupang hias di toko ikan.
Ikan yang dijadikan indukan tersebut bisa bertelur dan menghasilkan anak cupang mencapai ratusan ekor. Karena keterbatasannya tempat, Mulyadi akhirnya memberikan beberapa ikan ke tetangganya. Tetangganya awalnya tak menyadari manfaat ikan cupang. Ikan tersebut oleh tetagganya diletakkan di media bak mandinya.
”Jangankan tetangga, saya sendiri juga tidak menyadari kalau di rumah saya tidak ada jentik nyamuk. Tapi yang sadar pertama adalah tetangga saya. Tetangga saya bilang jika di rumahnya sangat jarang sekali nyamuk,” kata Mulyadi kepada Fajar Indonesia Network, Senin (11/2).
Menyadari manfaat tersebut, Mul akhirnya mulai menambah media kolam untuk beternak cupang miliknya. Hanya dalam waktu tiga bulan, ikan yang semula hanya puluhan mencapai ratusan bahkan ribuan ekor.
Mul yang juga kewalahan dalam menampung ikan tersebut akhirnya memberikan ikan peliharaannya kepada tetangga sampai satu RT hampir dibagikannya. Banyak juga dari RT lain yang mendengar cerita cupang mulai berdatangan untuk meminta ikan hias dan aduan tersebut kepadanya.