BANDUNG – Adanya bencana banjir bandang dengan jebolnya tanggul di dekat komplek perumaha Jati Endah Regency Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung membuat di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung langsung bergerak cepat untuk memeriksa kondisi infrastruktur.
Berdasarkan pantauan akibat banjir tersebut, luapan air lumpur dan bebatuan mengalir ke kawasan Kota Bandung. Bahkan, jalan AH Nasution samapai depan polsek Ujung Beurung ikut terendam.
’’Luapan air dan lumpur juga masuk ke pemukiman sekitarnya, termasuk kawasan Ujungberung, Kota Bandung. Penyebabnya diduga akibat kirmir yang jebol di kawasan Pasir Jati, Kab. Bandung,’’kata Arief kepada wartawan kemarin. (10/2)
Kendati terjadi di luar wilayah kerjanya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan akan kembali menyisir lokasi terdampak di wilayah Kota Bandung. Hal itu untuk memastikan infrastruktur kota tidak terkendala.
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan kondisi infrastruktur tidak ada masalah dan dalam kondisi baik.
’’Alhamdulillah tidak ada yang rusak. Tapi kita akan pastikan lagi,” tutur Arief.
Dia menghimbau, kepada warga di Kota Bandung yang ebrada di wilayah timur agar selalu waspada setiap kali hujan besar turun.
Selain itu, terus memperkuat infrastruktur, ia juga telah menyiagakan para petugas apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“URC (Unit Reaksi Cepat) selau siaga. Mereka membantu kewilayahan, warga, dan khususnya Tim Gober. Semalam ada banyak genangan, tetapi sekarang sudah tidak ada, aman,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha mengimbau warga agar tetap berhati-hati menghadapi musim penghujan ini. Warga perlu mengantisipasi setiap kondisi.
“Warga terus menjaga lingkungan. Jangan sampai ada selokan yang tersumbat. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Hargai para petugas yang bekerja siang dan malam,” pesannya.
Dia mengucapkan, bela sungkawa kepada para korban banjir bandang di Kab. Bandung. Ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
“Saya turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa tawakal dan berikhtiar dengan menjaga lingkungan sekitar,” ucapnya. (mg1/yan)