Terapkan E-Retribusi Cegah Kebocoran PAD

CIREBON-Sudah lebih dari dua bulan, pengelola Pasar Ciledug melakukan terobosan. Saat ini, pengelola sudah menggunakan e-Retribusi untuk mempermudah transaksi antara pengelola dan pedagang pasar.Kepala Pasar Ciledug Kusnan menyampaikan, tujuan diberlakukannya e-retribusi, salah satunya untuk mencegah kebocoran pendapatan asli pasar agar tidak bocor dan langsung disalurkan ke rekening penampung.

“Kita kerja sama dengan BJB. Mereka siapkan sistmenya kita yang eksekusi. Sekarang untuk transaksi langsung menggunakan e-retribusi, tidak ada kebocoran dan semuanya langsung masuk ke rekening penampung dan langsung disetorkan saat itu juga ke Pemkab Cirebon,” ujarnya.

Namun inovasi tersebut menurut Kusnan belum cukup. Saat ini, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke pihak penyedia sistem agar ke depan proses transaksi yang ada lebih disederhanakan lagi, sehingga tidak terlalu memakan waktu.“Kalau kekurangannya memang agak ribet. Karena harus masuk aplikasi melalui mesin EDC. Terus masuk password dan lain-lain. Lebih cepat manual sebenarnya sih. Jadi, kita minta dibuatkan sistem yang lebih sederhana,” imbuhnya.

Sistem tersebut a berupa barcode, yakni setiap pedagang yang berjualan di Pasar Ciledug diberikan barcode. Sehingga, nanti system pengumpulan retribusinya melalui smartphone dengan cara men-scan barcode tersebut.“Kita maunya seperti itu, tinggal scan saja. Sudah kita usulkan agar seperti itu. Lebih sederhana dan gampang. Tinggal scan saja. Lebih cepat dan lebih sederhana. Mudah-mudahan terealisasi,” ungkapnya. (dri)

Tinggalkan Balasan