BANDUNG – Bupati Bandung Dadang M. Naser meminta kepada generasi milenial untuk tidak gensi bekerja sebagai petani. Sebab, menjadi seorang petani adalah profesi mulia dan dapat meningkatkan penghasilan ekonomi.
Menurutnya, jika generasi muda mau berkecimpung di sektor pertanian, dipastikan akan banyak ada inovasi-inovasi yang diciptakan. Sebab, generasi muda sangat banyak ide dan kreativitas.
”Pergerakan bisnis anak muda di pertanian harus lebih menarik karena untungnya lebih besar dan ini adalah lapangan pekerjaan juga,” jelas Dadang ketika ditemui kemarin. (7/1).
Dia memaparkan, program prioritas Kabupaten Bandung sendiri akan terus menggalakan pembentukan seribu kampung. Sehingga, setiap kampung nanti akan memiliki produk yang menjadi ciri khas masing-masing wilayah.
’’ Kita mau desa-desa di Kabupaten Bandung dapat menjadi sentra produk pertanuian di antaranya kampung sayuran, kampung kopi, kampung tomat, Kampung kentang, kampung bawang dan lainnya,”ucap Dadang.
Untuk mendukung program pertanian ini, Dadang sudah memerintahkan Dinas terkait agar dapat mendorong produksi lebih kuat lagi sebagai sentra produk pertanian yang memiliki kualitas terbaik.
Bahkan, Dinas Pertanian telah memfasilitasi kepada masyarakat melalu kelompok tani dengan memberikan bantuan bibit-bibit unggul yang memiliki kualitas dan bersertifikat.
Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada generasi milenial agar mau tergerak lagi ke sektor pertanian agar terus berprestasi dengan memberangkatkan petani untuk menimba ilmu pertanian di luar negeri dan beribadah umrah.
” Kami juga memberi reward bagi petani yang berprestasi diantaranya 15 orang di berangkatkan ke singapura, ada yang di umrohkan, ada yang diberi alat produksi seperti traktor, dan akan ada lagi reward lainnya untuk menambah semangat dalam meningkatkan sektor pertanian,” kata dia.
Dadang menambahkan, program tersebut sudah berjalan dua periode dari sejak menjabat sebagai Bupati Bandung. Bahkan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian ini dia meminta kepada generasi muda agar mau berkecimpung membangun desanya.
“ Jadi salin sinergi harus tercipta sehingga kolaborasi apa yang dilakukan masyarakat menjadi penguatan kekuatan ekonomi di kabupaten bandung dengan di topang oleh kreativitas masyarakatnya,” pungkas dia. (mg5/yan)