’’Setelah malam pergantian tahun kemarin, ada 500 relawan Balad Kangpisman yang turun ke jalan membersihkan sampah,” bebernya.
Kendati begitu, untuk menjaganya agar tetap konsisten, Kangpisman diposisikan sebagai branding dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung. Sehingga, nantinya bisa banyak seperti bank sampah, pengurangan kantung plastik di supermarket dan minimarket, kerja sama pengelolaan sampah kemasan karton bekas minuman, dan lain sebagainya.
“Kangpisman akan selalu ada. Kalau ini berhasil bisa terjadi pengurangan minimal 30 persen dan maksimal 50 persen sampah bisa tercapai. Sebab, dengan pengurangan 30 persen saja anggaran bisa dihemat,”pungkas dia. (yan)