Jalan Butut Sulitkan Evakuasi

SUKABUMI – Belum tuntas pencarian korban hilang akibat tsunami pesisir Selat Sunda, kini lembaran tahun 2019 diwarnai noda hitam. Bencana longsor menghantam Sukabumi.

Hingga pukul 19.00 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah berhasil menemukan 15 orang meninggal dunia, 3 orang luka, dan 20 lainnya masih dinyatakan hilang

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi. Penyebab musibah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi itu lantaran intensitas hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan tanah tidak stabil.

”Peringatan dini cuaca Jawa Barat tanggal 31 Desember 2018 pukul 17.00, masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat /petir serta angin kencang pada pukul 17.30 di wilayah Sukabumi: Cisolok, Kabandungan, Kalapanunggal, Parakansalak, Parungkuda, Baros, Cidahu, Cicurug, Nagrak, Cibadak, Cikidang, Kadudampit, Sukabumi, Kota Sukabumi, Sukaraja, Cikembar, Warungkiara, dan sekitarnya,” kata Dicky saat dikonfirmasi Jabar Ekspres kemarin, (1/1).

Hingga kemarin, pihaknya telah menurunkan tim dan logistik ke lokasi yang menimbun 30 unit rumah, dan 32 Kepala Keluarga (101 jiwa) terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, ada 62 orang berhasil diselamatkan dari bencana tersebut. Proses pencarian korban sempat dihentikan pada malam hari. Mengingat lokasi tersebut daerah rawan, ditambah hujan yang terus mengguyur. Belum lagi listrik yang tidak kunjung menyala (lihat grafis).

”Kondisi semakin buruk lantaran akses ke lokasi kejadian cukup sulit. Jalan menuju pemukiman tersebut terjal dan berbatu,” terangnya.

Meski sudah menyiapkan tiga unit alat berat, pencarian masih dilakukan dengan mengandalkan peralatan sederhana. Sebab, petugas tidak bisa sembarangan menggerakan alat berat ke titik longsor.

”Sangat beruntung, masih ada masyarakat yang bersedia membantu para korban. Namun demikian, ada juga yang datang hanya untuk melihat lokasi terdampak bencana,” imbuhnya.

Kodam III/Siliwangi maupun Polda Jawa Barat sudah mengirim bantuan menuju lokasi longsor di Kecamatan Cisolok. Berdasar keterangan dari Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh Hasto Respatyo, total petugas gabungan yang mereka kerahkan sebanyak 398 orang. Seluruh prajurit TNI digerakan oleh Korem 061/Surya Kencana. ”Termasuk dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi sudah dari kemarin (Senin) stand by,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan