SDM Jabar Harus Berkualitas

BANDUNG – Dalam visi dan misi lima tahun ke depan, Jawa Barat memiliki dua fokus pembangunan manusia. Per­tama, membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa. Kedua, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menjadi narasum­ber seminar nasional Grand Design Pembangunan Pen­didikan Jawa Barat di Gedung Achmad Sanusi Kampus Uni­versitas Pendidikan Indone­sia (UPI), Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229, Kota Bandung, Jumat (7/12).

Pembangunan manusia tidak terlepas dari sistem pendidi­kan yang diterapkan. Untuk itu, tujuan pendidikan di Jawa Barat meliputi lima aspek: Pertama, tujuan pendidikan adalah upaya untuk melanjut­kan estafet peradaban; Kedua, sarana untuk menyiapkan angkatan kerja; Ketiga, bisa melahirkan karakter manusia yang mempunyai rasa tang­gung jawab; Keempat, mem­bentuk manusia unggul ber­dasarkan iman, akhlak, ilmu, dan sehat fisik; dan Kelima, responsif terhadap isu besar yang perlu direspons secara cepat oleh dunia pendidikan di Jawa Barat yaitu: kompeti­si, ekstrimis, bahaya geo-politik/ideologi, digital, dan konektivitas.

”Tantangan zaman revo­lusi industri 4.0, ada revolusi digital, itu juga kita siapkan. Maka kita launching pendi­dikan karakter Jabar Masagi,” tutur Emil, sapaan akrab Rid­wan Kamil ditemui usai aca­ra seminar, mempertegas pola pendidikan yang akan diterapkan selama lima tahun ke depan di Jawa Barat.

”Selain kurikulum, kita si­apkan mereka (peserta didik di Jawa Barat) iman, akhlak, ilmu, dan juga sehat. Sehing­ga manusia Jawa Barat tidak hanya pintar tapi juga punya kualitas-kualitas fisik yang juga baik,” terangnya.

Sementara Menteri Pendi­dikan dan Kebudayaan Mu­hadjir Effendy berharap ba­nyak kepada Gubernur Emil, agar bisa mempercepat pembangunan pendidikan di Jawa Barat. Dimana popu­lasi siswa atau peserta didiknya merupakan terbesar di Indo­nesia.

”Karena populasinya sang­at besar masalahnya juga sangat besar. Karena itu saya, berharap banyak dan saya yakin Pak Gubernur bisa se­gera mempercepat pembangu­nam pendidikan di Jawa Ba­rat yang sekarang harus lebih mendapatkan perhatian khusus,” papar Mendikbud ditemui usai acara seminar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan