SOREANG – Persaingan untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung semakin ketat setelah seluruh pelamar dinyatakan lolos uji kompetensi. Namun ketujuh pelamar tersebut masih harus melewati dua tahap seleksi berikutnya yaitu tes kesehatan serta presentasi makalah dan wawancara akhir.
Kepala Bidang Pengembangan Karir pada Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bandung Teguh Purwadi mengatakan, jabatan sekda merupakan satu dari tiga posisi dalam Seleksi Terbuka (Open Biding) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Bandung yang dibuka untuk pelamar sejak 22 Oktober lalu.
”Dari hasil seleksi administrasi, ada total 25 pelamar untuk semua JPT tersebut,” katanya kemarin. (3/12).
Jumlah tersebut, kata Teguh, terdiri dari 7 pelamar untuk jabatan sekda, 6 pelamar untuk jabatan staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia dan 12 pelamar untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi dan KUKM. Namun setelah masuk tahap uji kompetensi, hanya satu pelamar untuk jabatan Kadis KUKM yang tidak lolos.
Oleh karena itu, seleksi terbuka JPT Pratama Kabupaten Bandung kini hanya menyisakan 24 pelamar di mana pelamar untuk jabatan Kadis KUKM tersisa 11 dari sebelumnya 12 orang.
Sementara untuk posisi staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, enam pelamar yang masih bertahan.
Menurut Teguh, dua dari tiga posisi yang dibuka untuk para pelamar itu saat ini masih diisi oleh pejabat lama. Namun mereka akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat, seperti halnya satu posisi yang sudah ditinggalkan pejabat lama yang pensiun.
”Pak Abdullah Ami staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia sudah pensiun pada 1 Oktober 2018. Sedangkan Sekda Pak Sofian Nataprawira akan pensiun pada 1 Januari 2019 dan Kadis KUKM Pak Hermawan pada 1 Februari 2019,” tuturnya
Proses seleksi, kata Teguh sengaja dibuka lebih awal agar pejabat yang baru sudah siap ketika pejabat lama memasuki masa pensiun, kecuali staf ahli. Menurut Jadwal, pengumuman akhir hasil seleksi tersebut memang akan dilakukan pada 17 Desember 2018 mendatang.
Namun sebelumnya, para pelamar yang masih bertahan akan menempuh dua tahap seleksi lanjutan. Selain tes kesehatan pada 6 Desember, mereka juga akan menghadapi uji presentasi makalah dan wawancara akhir pada 13 Desember.