BANDUNG – Malang benar nasib Udin, 40 warga desa Kampung Pangkalan, Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, tidak bisa menyelematkan diri dari peristiwa kebakaran, dia akhirnya meninggal dirumah kediamannya. Bahkan rumah panggung tetangganya Elis, 19, juga ikut hangus.
Kejadian Kebakaran yang terjadi kemarin (28/11) malam ini sempat membuat heboh warga. Sebab, peristiwa terjadi ketika warga kampung sedang terlelap tidur.
Kapolsek Ciwidey AKP Dwi Nugroho Saputro mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pukul 23.30 WIB ketika sebagian warga sedang tertidur lelap. Terlebih, di Kampung tersebut terkenal dengan udaranya yang dingin.
Dwi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari rumah Udin yang kemudian merembet ke rumah Elis. Untuk sementara kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik.
”Akibat tidak bisa menyelematkan diri korban bernama Udin meninggal dunia ditempat,”ucap Dwi.
Dwi menuturkan, menurut keterangan saksi bernama Agus, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi.
”Diduga tidak bisa keluar saat kebakaran. Kalau rumah Elis memang kosong, pemilik rumah sedang pergi,” ungkapnya.
Saat kejadian, korban, menurut Dwi, tinggal di rumah tersebut seorang diri. Selain itu, korban merupakan orang dengan gangguan jiwa.
”Korban tinggal seorang diri, pada saat pemadaman tidak tahu ada orang di dalam karena api cepat menyebar,” paparnya.
Polsek Ciwidey yang mendapat laporan, langsung mendatangi TKP. Pemadaman api berhasil dilakukan menggunakan tiga unit damkar dan bantuan warga sekitar.
”Korban meninggal dunia sudah ditangani langsung oleh Tim INAFIS Polres Bandung untuk identifikasi. Keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi (dan menyatakan kejadian ini sebagai musibah), serta keluarga telah membuat pernyataan menolak autopsi. Kerugian materil ditaksir dari dua unit rumah Rp25 juta,” tutupnya. (mld/ayo/yan)