FJN Minta KONI Pusat Batalkan SK

BANDUNG – Setelah melaku­kan permohonan kepada Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) Forum Jabar Ngahiji (FJN) menilai bahwa kepengu­rusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat cacat hukum.

Sehingga, KONI Pusat harus mengganti Ketua Umum KONI Jabar periode 2018-2022 Bri­gjen TNI Ahmad Saefudin.

Ketua FJN MQ Iswara men­gatakan, keputusan ini tertuang dalam SK Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sengketa Perselisihan Kepengurusan KONI Jabar tertanggal 22 November 2018.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputu­san akhir dari gugatan yang dilayangkan lima pengurus cabang olahraga (cabor) di Jabar di antaranya, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Persatuan Soft Tennis Indo­nesia (Pesti), Persatuan Wus­hu Indonesia (PWI), dan Persatuan Gerak Jalan (PGJ).

’’Kami menggugat pemba­talan SK Ahmad Saefudin sebagai Ketua Umum KONI Jabar karena bersatus ang­gota TNI aktif dan berdinas di Kementerian Pertahanan,” kata Iswara kepada wartawan dalam koferensi pers di Bandung kemarin. (23/11)

Dalam putusannya memerin­tahkan KONI Pusat mencabut Surat Keputusan (SK) Nomor 13 Tahun 2017 tentang Ke­pengurusan KONI Jabar. Ba­hkan, menyatakan bahwa penyelenggaraan Musyawarah Provinsi KONI Jabar tanggal 12-14 September 2018 lalu cacat hukum dimana Brigjen TNI Ahmad Saefudin kem­bali terpilih jadi Ketua Umum KONI Jabar periode 2018-2022.

”Di amar putusannya yang telah kami terima kemarin (22 November 2018), bahwa SK Nomor 13 Tahun 2017 tentang Kepengurusan KONI Jawa Barat itu batal demi hu­kum, sehingga seluruh produk (kebijakan) KONI Jabar pun cacat hukum,” ucap dia.

Iswara yang juga Ketua Umum PBVSI Jabar itu juga menyatakan, BAORI memerintahkan KONI Pusat untuk segera menerbitkan SK Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jabar untuk melaks­anakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprov­lub) untuk memilih kepenguru­san baru KONI Jabar yang sah.

”Keputusan ini akan kami laporkan kepada Gubernur Jabar dan DPRD Jabar. Kita lihat dulu itikad baik dari KONI Pusat, kalau keputusan BA­ORI itu tidak diindahkan, saya yakin Pak Gubernur akan mengambil langkah-langkah, apalagi KONI sebagai orga­nisasi penerima dana hibah terbesar,” pungkas Iswara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan