”Jadi untuk mendorong proses DPT yang akurat, maka kami telah melakukan perbaikan, melakukan akurasi serta pemutakhiran dengan by name by address,” tegas mantan Ketua KPU Kota Bandung tersebut.
Sementara terkait dengan DPT-HP2, Rifqi mengaku telah melakukan sinkronisasi data dari sejak penundaan pleno DPT-HP2 di tingkat Nasional beberapa waktu lalu. Hasilnya hingga kemarin dari 27 Kabupaten/Kota, sudah 22 kabupaten/kota yang sudah sinkron dengan Sidalih.
”Jadi untuk Jawa Barat masih ada 5 Kabupaten/Kota yang saat ini masih berporses,” katanya lagi.
Dari proses sinkronisasi tersebut, Rifqi mengatakan, potensi DPT di Jawa Barat akan mengalami penambahan. Dengan penambahan itu juga, maka otomatis TPS juga akan mengalami penambahan.
”Nanti setelah kurang lebih 30 hari kedepan, kita akan mengetahui hasil akhir DPT tersebut. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” tegas Rifqi. (gan/ign)