Sejumlah Irigasi Rawan Longsor

NGAMPRAH– Memasuki musim hujan, sejumlah iri­gasi di Desa Cikadu, Kecama­tan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat rawan long­sor. Para petani di desa mulai khawatir dengan kondisi ter­sebut lantaran bisa mengan­cam pada produksi padi.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pandawa Sindangkerta, Sugandi me­nyebutkan, ada tiga irigasi yang rawan akan bencana longsor. “Sekarang sudah turun hujan yang mengan­cam pada tiga saluran air irigas di desa. Ketiganya rawan longsor karena kon­disinya melewati pinggiran-pinggiran tebing,” ungkap­nya, Selasa (13/11).

Menurut Sugandi, sebelum­nya sudah ada irigasi yang mengalami kerusakan lanta­ran terkena longsor. Namun, sebagian irigasi rusak tersebut sudah ditangani dan diper­baiki oleh pihak desa.

Dia mengatakan, selama ini pengelolaan saluran irigasi hanya ditangangi oleh pihak desa. Sementara para petani, kata dia, sangat berharap bisa dilibatkan dalam peng­elolaan saluran irigasi.

“Minimal pengelolaan oleh tingkat gapoktan. Sebab, yang paham titik rawan itu adalah petani sendiri. Yang kami ke­tahui selama ini pemerintah hanya mengetahui saluran air saja,” terangnya.

Menurut Sugandi, saat ini para petani sudah mema­suki musim tanam, namun masih ada juga sebagian para petani yang sedang di hadapkan musim panen.

Adapun dia mengatakan, bahwa hasil panen para pe­tani di Sindangkerta setiap tahun tidak semua merata.

“Ada juga sebagian petani yang mengalami gagal panen, itu karena lahan sawah kami men­galami kekeringan,” ungkapnya.

Menurut Sugandi, di Desa Cikadu secara ke seluruhan ada 70 hektare lahan sawah. Para petani saat ini mema­sok pangan hanya ke wi­layah selatan.

Sugandi mengungkapkan, untuk menjamin keterse­diaan pangan, saat ini para petani masih memi­liki stok beras.

“Dalam satu tahun itu, panen yang sampai dua dan tiga kali panen. Sekarang masih ada yang panen. Termasuk kita masih memiliki stok pangan sekitar 8 ton,” katanya.

Saluran irigasi memang selalu menjadi perhatian khu­sus pemerintah untuk mela­kukan antisipasi menghada­pi ancaman longsor terhadap irigasi tersebut. Terlebih, memasuki musim hujan saat ini, sejumlah irigasi di Kabu­paten Bandung Barat rawan terjadinya longsor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan