PALEMBANG – Dr Sutrisno berhasil meraih penghargaan Best Paper Awarding dalam Aspikom International Communication Conference (AICCON) di Hotel Horizon Palembang, Sumatera Selatan, kemarin (13/11).
Kegiatan tahunan sejak Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) berdiri 2007 lalu, diikuti 150 peserta dari berbagai negara termasuk Thailand, Malaysia, Jerman, Singapura dan hampir seluruh perwakilan universitas yang ada di Indonesia.
Tema yang diambil kali ini yakni, Asia Communication Perspective-Enhancing Communication value in Disruptive Era.
Kepada Jabar Ekspres, Dr Sutrisno mengaku bangga dapat meraih penghargaan bergengi tersebut. Dia menyebutkan acara berlangsung hingga hari ini itu, diisi Rakernas Aspikom Pusat, konferensi, call paper, bedah buku dan city tour yang merupakan acara pamungkas.
”Alhamdulillah, pada acara itu saya dinobatkan jadi yang terbaik. Saya melihat penghargaan ini menjadi salahsatu penyemangat buat saya. Saya juga kirim ke WA Grup misalnya saya kirim ke Aspikom, di Fisip Unpas. Itu ingin menunjukkan bahwa, sebetulnya kita bisa melakukan apa pun, apa saja yang terbaik yang bisa kita usahakan. Jadi nggak perlu khawatir, kita berbuat banyak untuk masyarakat, berbuat banyak untuk berkarya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berbagi banyak tentang hal-hal positif dengan banyak orang,” kata Dr Sutrisno pada Jabar Ekspres melalui sambungan telepon, kemarin (13/11).
Sutrisno yang juga Ketua Aspikom Jabar itu pun menilai AICCON, merupakan acara yang positif, apalagi dengan cepat komunitas ASPIKOM mampu merespon perkembangan kondisi saat ini berkaitan dengan kehawatiran perkembangan teknologi komunikasi menghadapi tahun politik. Sehingga tema yang paling menonjol tentang teknologi komunikasi, dan komunikasi politik.
Pantas jika pada Best Paper Awarding yang digelar sekira pukul 16.00-16.30 kemarin itu, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi pada Universitas Pasundan ini lebih memilih membahas fenomena media sosial terutama twitter yang mampu mengantar sosok Ridwan Kamil jadi Gubernur Jawa Barat, dengan judul “Twitter Social Media Phenomenon In Application Ridwan Kamil’s’ Political Communication On West Java Governor Election 2018”.