”Setiap pengiriman logistik salah satunya kotak suara kami ada reportnya. Dikirim dari pusat berapa, kemudian yang rusak berapa, semua telah terdata,” ungkapnya.
Supriatna mengaku, saat ini pihak penyelenggara Pemilu memiliki aplikasi untuk melaporkan langsung ke pusat sehingga semua tetap dalam pengontrolan.
”Hanya untuk penggantian itu berproses. Tapi pada intinya kotak suara rusak hasil temuan Bawaslu sudah dikembalikan. KPU RI pasti akan menggantinya,” terangnya.
Mengenai kapan akan ada penggantian, Supriatna melanjutkan, tentu dalam waktu dekat ini, pihaknya pun perlu melaporkan lebih rinci mengenai permasalahan logistik ini. (yul/ign)