JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berduka atas insiden yang menimpa Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta – Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Dalam penerbangan tersebut, terdapat 21 pegawai Kemenkeu yang turut menjadi korban. Sebanyak 14 orang adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terdiri atas 12 orang pegawai DJP dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 6 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB); dan 3 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Para Pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang dalam rangka tugas. Seluruh pegawai Kemenkeu tersebut bertugas di kantor vertikal Kemenkeu wilayah Pangkalpinang. Sebelumnya, para pegawai tersebut ada yang mengikuti rangkaian kegiatan Hari Oeang ke-72 pada
27 Oktober 2018 di Jakarta, ada yang mendapatkan panggilan tugas rapat koordinasi di Jakarta sekaligus memanfaatkan momen akhir pekan untuk berkumpul bersama keluarga yang ada di Jakarta.
Saat ini, Kemenkeu membuka posko bantuan informasi bagi keluarga para pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610. Lokasi Posko berada di VIP Room terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.
Berikut adalah daftar nama pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610:
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
1.Pratomo Wira Dewanto (Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka)
2.Hesti Nuraini (Kepala Seksi KPP Pratama Bangka)
3.Maria Ulfa (AR KPP Pratama Bangka)
4.Rivandi Pranata (AR KPP Pratama Bangka)
5.Junior Priadi (AR KPP Pratama Bangka)
6.Nicko Yogha Marenta Utama (AR KPP Pratama Pangkalpinang)
7.Achmad Sukron Hadi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)
8.Tri Haska Hafidi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)
9.Firmansyah Akbar (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)