Tidak hanya Ratna, hal yang disesalkan juga dijadikan pembenaran oleh para politisi sengaja menyebarkan kebohongan demi motif politik.
”Di tengah bencana muncul manipulasi kebohongan. Ini merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dalam cara apa pun,” tambahnya.
Usul Hari Anti Hoaks Nasional sebelumnya datang dari politikus Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Baidowi. Menurutnya, peringatan itu untuk mencegah peristiwa terulang dan untuk membangun budaya bermedsos yang positif.
Sebelumnya Ratna Sarumpaet dikabarkan dipukuli oleh orang tidak dikenal di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 lalu. Namun akhirnya berita tersebut merupakan hoax karena fakta-fakta di lapangan tidak ada dugaan penganiayaan di Bandung. Dilanjut dengan pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa berita itu hoax. (ona/JPC/ase/ign)