Bangun Kewirausahaan di Cirendeu

CIMAHI – Kota Cimahi merupakan salah satu kota yang mempunyai daerah berpotensi lokal dalam bidang ketahanan pangan. Daerah tersebut berlokasi di Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan yang lebih dikenal dengan nama Kampung Adat Cireundeu.

Menurut Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Magadar Situmorang, selain ketahanan pangan, masyarakat adat Cireundeu juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilai kearipan lokal dalam rangka mewujudkan pembangunan.

“Untuk itu kami dari Unpar menyelenggarakan acara ICBA yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cimahi dengan tujuan membantu masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya, disela-sela acara Internasional Conference of Business Administration (ICBA) di Gedung Technopark, Jalan Baros, kemarin. (27/9).

Magadar mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan tersebut, salah satu cara yang paling efektif dengan cara membangun kewirausahaan di Kampung Adat Cireundeu dengan mengandalkan ketahanan pangan.

“Kampung Adat Cireundeu adalah sebuah contoh karena ada potensi lokal yang sebenarnya memiliki nilai kultural sekaligus memiliki potensi ekonomi yang komersial,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah Kota Cimahi harus mau memberikan fasilitas seperti memberikan bantuan teknis, pelatihan, tempat produksi hingga branding. Namun demikian, fasilitas yang diberikan pemerintah tidak harus dilakukan sendiri, tetapi bisa berkolaborasi dengan pihak lain seperti bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi.

“Seperti bekerjasama dengan kita (Unpar), jadi saat ketika datang ke Cireundeu dengan ide dan konsep tertentu pemerintah seyogyanya bisa memberikan kemudahan,” ucapnya.

Magadar mengaku, pihaknya juga sangat terbuka untuk membantu pihak pemerintah Kota Cimahi dengan mengandalkan kompetensi, keahlian yang ada. “Perguruan tinggi membutuhkan kerjasama dengan pemerintah agar mahasiswanya bisa mengembangkan kemampuannya,” tandas Magadar.

Ditempat yang sama Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatana, mengatakan kerjasama dengan Unpar untuk mengembangkan kewirausahaan ini akan terus dilanjutkan.

“Mudah-mudahan dengan acara ICBA ini potensi kewirausahaan yang dimiliki Kota Cimahi lebih diketahui secara mendunia karena bakal ada utusan dari 14 negara yang akan tinggal sementara di Cireundeu,” singkatnya. (ziz/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan