Jabar Miliki Sekolah Kopi

”Masa Jabar tidak melahirkan lulusan-lulusan yang ahli tentang industri kopi. Jadi saya dukung dan akan masif kan di seluruh Jabar program ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, berbagai upaya dalam mempersiapkan Jabar menjadi produsen kopi terbesar di dunia sudah dilakukan sejak tahun 2014. Diantaranya membagikan 10 juta benih kopi unggulan bersertifikat kepada petani. Mendistribusikan satu juta pohon kopi kepada 61 kelompok tani di enam Kabupaten. Di tahun 2015 dan 2016 telah disalurkan pula 4 juta benih kopi serta 5 juta benih di tahun 2017.

”Lima tahun kedepan yaitu 2018-2023 direncanakan akan kembali mendistribusikan 23,5 juta kopi disebar ke seluruh Jabar,” pungkas Emil. (ign)

Tinggalkan Balasan