BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Enam pasangan kepala daerah (Kada) terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 di Jawa Barat. Acara pelantikan diawali historical walk atau jalan kaki bersejarah sejauh Seratus meter.
Keenam pasangan kepala daerah itu berjalan kaki mulai dari Hotel Savoy Homan hingga Gedung Merdeka sebagai tempat pelantikan. Sejumlah kepala daerah juga didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam historical walk.
Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menyampaikan pesan-pesan ke para kepala daerah yang dilantik. Emil -sapaan Ridwan Kamil- meminta kada jadi pemimpin yang mampu melayani rakyat dan bukan ingin dilayani rakyat.
Dirinya sangat mengharapkan para kepala daerah yang dilantik membawa kepemimpinan dan memiliki sistem yang di dalamnya terdapat integritas maupun kejujuran. Sebab, integritas menjadi dasar agar Lima tahun ke depan tidak ada lagi yang berurusan dengan hukum.
”Integritas adalah harga mati, integritas adalah nilai mulia yang harus kita jaga karena diberi Allah kekuasaan sementara,” kata Emil dalam pidatonya saat pelantikan enam Bupati/Wakil Bupati dan Wali kota/Wakil Wali kota di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, kemarin (20/9).
Dikatakan Emil, dirinya berpesan agar kepala daerah mampu memimpin daerahnya secara profesional. Dalam profesionalisme tersebut, jajaran pemerintahan kabupaten/kota dituntut meningkatkan sistem sesuai perkembangan zaman. Terlebih, saat Jawa Barat dicanangkan sebagai provinsi digital di Indonesia.
”Saya titip pelayanan, gunakan teknologi yang profesional. Kita adakan peningkatan kualitas SDM agar kualitas pelayanan bisa meningkat menjadi sangat profesional,” kata dia.
Selain itu, Emil juga menyatakan agar kepala daerah yang dilantik beserta seluruh jajarannya hingga tingkatan terbawah lebih meningkatkan semangatnya dalam melayani masyarakat. Hal tersebut agar kepala daerah mampu menjamin setiap kebutuhan masyarakat.