Satu Desa Satu Perusahaan

Visi yang diutarakan pada saat kampanye nya yaitu terwujudnya Jabar Juara lahir dan batin. Emil menjelaskan, juara artinya SDM Jabar harus terbaik pendidikannya dan daya saing ekonomi dengan cara yang akan ditawarkannya. Sedangkan lahir batin, artinya tidak hanya akan membangun infrastruktur fisik saja tapi juga membangun manusia yang religius, pancasilais, toleran dan kompetitif.

”Saya ingin membangun Jabar sebagai provinsi yang warganya paling bahagia, Jabar rankingnya masih 5 di bawah urusan kebahagiaan maka kami bertekad dalam 5 tahun meningkatkan indeks kebahagiaan. Inovasi kami di Bandung dan Tasikmalaya pun akan dibawa ke Jabar. Pokoknya Saya dan Pak Uu akan ngabret dalam 5 tahun ke depan,” tegasnya.

Selain itu dalam program 100 hari kerjanya, Emil menyebutkan akan terus menggali dan meningkatkan sektor pariwisata. Mengoreksi sistem pendidikan khususnya SMA, SMK dan MA yang menjadi kewenangan provinsi.

”Dan kita pun akan segera me launching Jabar Quick Respon yang bertujuan untuk merespon masalah-masalah kemanusian yang setiap hari banyak. Sampai di bulan Desember 2018 kurang lebih akan ada sekitar 12 program yang siap direaliasikan,” jelasnya.

Ditanya wartawan berkaitan dengan adanya BUMD Jabar yang berkinerja buruk, Emil mengaku masih belum paham detailnya. Meski demikian, pihaknya siap akan me review performance seluruh BUMD yang dimiliki Jabar.

”Informasi yang masuk ke saya, dan sudah saya baca bahwa di luar bjb tidak banyak yang memberikan keuntungan sesuai dengan ekspektasinya. Nanti saya akan bedah satu-satu didalamnya termasuk soal BIJB dan AP, tetapi saya tidak mau membahasnya hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, usai penandatanganan berita acara Sertijab Gubernur dan penyerahan memori jabatan. Iriawan menyampaikan beberapa capaian dalam memimpin Jabar selama 2 bulan 16 hari sejak dirinya dilantik menjadi Penjabat Gubernur pada 18 Juni 2018 lalu. Dia mengungkapkan, pada bulan pertama penugasannya ada dua tugas pokok yang diberikan Mendagri. Yaitu, mengefektifkan roda pemerintahan dan mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak Jabar 2018.

Alhamdulillah roda pemerintahan berjalan lancar melalui percepatan-percepatan. Pilkada juga berjalan sukses, aman, lancar, kondusif, tidak ada satupun peluru yang keluar, kaca yang pecah dan darah yang menetes,” ucap Iriawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan