Calon Komisioner Ngaku Difitnah

Calon Komisioner Ngaku Difitnah
ASEP NURDIN/SUMEKS
BERBINCANG SANTAI: Sejumlah petugas KPU tengah berada di depan Kantor KPU Sumedang.
0 Komentar

Dia menyebutkan, perbuatan orang tersebut sudah jelas-jelas merusak nama baiknya. ”Bahkan bukan nama baik saya saja, tapi salah satu organisasi yang tidak tahu apa-apa, ikut tercoreng namanya,” papar dia.

Nurlaela menambahkan, dengan siapa pun, pihaknya tidak pernah melakukan kesepakatan seperti apa yang beredar saat ini. ”Tidak ada pemotongan gaji atau apa pun, bahkan sama yang namanya Mamay (bertemu) hanya pada saat melakukan tes saja,” ujarnya.

Menyikapi polemik dan rumor yang beredar saat ini, Anggota KPU Divisi Teknis, dan Hubungan antar Lembaga, dan Rahmat Sunda Pradja anggota KPU Divisi Perencanaan dan Data, Junan Junaidi menyebutkan,  para komisioner yang terpilih nanti harus benar-benar merupakan hasil seleksi murni,  tanpa adanya kepentingan dari pihak mana pun.

Baca Juga:Pesimistis Target Propemperda Selesai22 Anggota DPRD Malang Korupsi

”Yang paling utama, bagaimana cara menjaga mareah KPU-nya, sebagaimana ruhnya KPU itu mandiri dan netral. Itu yang harus tetap dijaga dalam proses rekrutmen komisioner KPU,” katanya.

Sebab, KPU tidak hanya melayani suatu golongan, tetapi melayani semuan holongan, peserta partai, peserta pilkada. ”Makanya harus bersikap secara manditi dan netral, di tengah persaingan politik atau peserta pemilu lainnya,” terang dia.

Lanjutnya, orang-orang yang terpilih nanti, jangan sampai terkontamisasi kepentingan-kepentingan golongan tertentu. “Bagaimana konsentrasi kami selama lima tahun ini dalam menjalankan tugas-tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan baik,” katanya.

Baik Pileg Tahun 2014 maupun Pilkada 2018, pihaknya mampu meraih prestasi sebagai penyelenggara oemilu. “Hal itu dapat dibuktikan dengan tingkat partisipasi tertinggi di Jawa Barat,” tuturnya.

Bahkan dalam penyelenggaraan pemilu itu sendiri, berjalan aman dan lancar tanpa ada gugatan di MK maupun DKPP. Bahkan kesuksesannya pun, ditandai dengan tingkat kepercayaan masyarakat dan partai politik sangat tinggi. “Dan yang jelas, hasil perhelatan kontestasi dapat diterima semua pihak,” tuturnya. (nur/ign)

Laman:

1 2
0 Komentar