Karnaval Pembangunan di Jatinangor Meriah

JATINANGOR – Merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, masyarakat Kecamatan Jatinangor menggelar Pawai Pembangunan di tiap-tiap RW dan desa, Sabtu (18/8).

Ada dua acara karnaval tersebut. Pertama tiap-tiap desa menggelar pawai ke Lapangan Sepakbola Ciawi Desa Cikeruh dan kedua tiap-tiap RW pawai ke desanya masing-masing.

Kades Cipacing, Iwan Kurniawan SE mengatakan, acara karnaval itu sesuai arahan rapat Forkopimka Jatinangor yang boleh memilih salah satu diantara itu.

“Desa kami memilih pawai di lingkungan desa saja yang pesertanya tiap-tiap RW dengan membawa kreativitas dan hasil kerajinan tangan nya,” katanya.

Sebanyak 18 RW di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor merayakan pesta 17 Agustus dengan menggelar karnaval pembangunan keliling kampung, Sabtu (18/8).

Hal senada dikatakan Pjs Kades Cisempur, Ade Rahmat. Menurutnya desanya menggelar pawai tiap RW dengan alasan jauh ke Lapang Ciawi. Penyelenggaraan ditiap RW, lanjut Ade jauh lebih efisien dari pada harus ke kecamatan.

“Saya kira maknanya sama ingin memeriahkan HUT RI dengan pawai pembangunan. Intinya sama-sama ingin menggelorakan hari kemerdekaan,” katanya.

Kades Cintamulya Dadan Wardana mengatakan desanya juga menggelar karnaval di desa. Karena permintaan masyarakat dan akses jalan ke Ciawi yang terlalu jauh.

“Lebih mudah dinikmati dan dirasakan masyarakat desa Cintamulya ketimbang harus ke kecamatan. Karena kalau ke kecamatan kadang tiap RW tidak terlibat semua. Berbeda jika digelar di tiap RW semua RW terlibat,” katanya.

Menurut Dadan ada 10 RW yang menggelar pawai pembangunan yang dipusatkan di areal Perumahan Ratu Bilkis Dusun Cipajaran. Selain pawai pembangunan, pemerintah desa dibantu CSR perumahan tersebut menyediakan 10 pohon pinang untuk lomba panjat pinang.

“Alhamdulillah antusias masyarakat tumplek ke jalan semua. Ini menandakan kecintaan masyarakat terhadap NKRI dan makna perjuangan masih sangat solid,” tuturnya.

Di samping itu, kata Dadan, acara seperti perlu dipertahankan guna mengenalkan kepada generasi muda akan budaya dan nilai nilai perjuangan bangsa Indonesia.

Terpisah Kades Mekargalih Dadan Jamaludin menambahkan desanya sengaja ikut karnaval ke lapangan Ciawi karena permintaan masyarakat. Sehingga seluruh RW bergabung dan membawa bendera desa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan